Rabu, 12 Februari 2014

kegiatan ekonomi dan pelakunya




A.   KEGIATAN EKONOMI
Kegiatan ekonomi adalah:kegiatan yang dilakukan dalam bidang ekonomi.secara umum,kegiatan ekonomi meliputi produksi,distribusi,dan konsumsi.
a. PRODUKSI
Produksi adalah:kegiatan menambah faedah(kegunaan) suatu benda/menciptakan benda baru lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. dinamakan produksi barang.sedangkan kegiatan
menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.

Produksi barang : kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuk Produksi barang selanjutnya dibedakan atas produksi barang konsumsi dan produksi barang modal.
·   barang konsumsi dan merupakan barang yang siap untuk dikonsumsi
·   sedangkan barang modal merupakn barang yg dipergunakan untuk menghasilkan barang berikutnya.jadi,barang modal tdk dapat  digunakan secara langsung utk kebutuhan.
Produksi jasa
Produksi jasa dapat dibedakan atas jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan dan jasa yang tidak secara langsung memenuhi kebutuhan.film,perawatan,dokter,pengajaran,dari seorang guru, atau pagelaran musik,merupakan contoh produksi jasa yang langsung memenuhi kebutuhan. sedangkan pengakuan,pergudangan,dan perbankan merupakan contoh produksi yang secara tidak langsung memenuhi kebutuhan.

B.tujuan kegiatan produksi.

Kita dapat melihat bahwa tanpa kegiatan produksi,kebutuhan manusia yang banyak ragamnya itu tidak dapat dipenuhi.kemajuan dalam hal melakukan produksi ada hubungannya dengan standar hidup. jadi, secara umum tujuannya produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. perlu diketahui bahwa dalam kegiatan produksi ada beberapa pihak yang terkait.pertama adalah pihak yang menghasilkan/produksi barang dan jasa yang kita sebut sebagai produsen.sedangkan pihak yang kedua adalah pihak yang mengkonsumsi barang dan jasa yaitu konsumen.karenanya tujuan produksi juga dapat dilihat secara khusus dari sudut kepentingan pihak-pihak tersebut.

Sementara bagi masyarakat atau konsumen ,tujuan produksi adalah untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.

2. Distribusi
a.       Pengertian Distribusi
Agar barang dari tempat produsen sampai ketempat konsumen di perlukan kegiatan distribusi.Jadi, distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang – barang dan jasa – jasa dari produsen kekonsumen.

b.       Tujuan Kegiatan Distribusi
Sebagaimana kita ketahui bahwa produsen memproduksi barang dan jasa bukan untuk dipakai sendiri tetapi disalurkan pada produsen lainnya atau disalurkan kekonsumen akhir.Jadi ada jarak atau perbedaan tempat antara produsen dan pengguna. Tujuan distribusi adalah untuk menyampaikan barangdan jasa dari tempat produsen ketempat pengguna atau pemakai.

c.  Fungsi Kegiatan Distribusi
Setelah mengetahui pengertian dantujuan dari kegiatan distribusi tersebut, dapat di simpulkan peranan atau fungsi distribusi adalah sebagai berikut.
1. Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna – pengguna dapat berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun penggunaakhir.
2. Menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampa iketangan pengguna.

d.  Saluran Distribusi
Karena perbedaan saluran, keadaan, dankarakteristik yang berbeda maka saluran distribusi  fisik dapat di bedakan atas saluran barang – barang konsumsi, barang – barang hasil industry dan barang hasil pertanian.
            ( i ) Saluran distribusi barang Konsumsi
·   Distribusi Langsung
Yaitu produsen langsung menyalurkan kepada konsumen.
·    distribusi tidak langsung, yaitu produsen masih memakai perantara dalam penyaluran.

(ii) Saluran distribusi hasil industri.
karena kekhasaasn atau karakteristik barang industri, yang lebih tahan lama dan diproduksi dalam jumlah baynak (saluran distribusi yang  dipilih inderect) maka penyaluran barang industri menggunakan saluran yang berbeda dengan barang konsumsi yang relatif tidak tahan lama  (saluran yang dipilih biasanya direct). secara umum, penyaluran barang industri menggunakan empat saluran yaitu :
·    Produsen - agen - distributor hasil industri hasil industri - pemakai hasil industri.
·    Produsen - agen - pemkaai hasil industri
·    Produsen - distributor hasil industri - pemakai hasil industri
·    produsen - pemakai hasil industri
                iii.   Saluran distribusi hasil pertanian
dibandingkan dengan hasil industri, hasil pertanian mempunyai karakteristik yang berbeda. Hasil industri umumnya terkumpul dalam jumlah yang relatif besar jumlahnya sedangkan hasil pertanian tersebar dalam jumlah-jumlah yang relatif kecil. Oleh karena itu, untuk keperluan distribusi diperlukan pedagang pengumpul yang disebut tengkulak. Kecuali kegiatan pertanian lahan yang diolah secara luas, di mana hasilnya dalam jumlah besar maka saluran distribusi hampir sama dengan perusahaan industri.
Secara umum saluran distribusi hasil pertanian secara kecil-kecilan adalah :
-   Petani – langsung ke pemakai
-   Petani – tengkulak – ke pemakai
-   Petani – tengkulak – grosir – pedangang kecil – pemakai
-   Petani – pasar swalayan - pemakai
3. Konsumsi
a. Pengertian konsumsi
dalam ilmu ekonomi, konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi          secara benagsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memeliharakelangsungan hidpunya.
b. Tujuan Kegiatan konsumsi
Tujuan kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selanjutnya pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi itu disebut pelaku ekonomi.         

B.PELAKU EKONOMI
1.Pelaku ekonomi
A.Rumah Tanggal Keluarga
Ada 2 peran  bagi rumah tangga keluarga bagi kegiatan ekonomi :
~   Pertama sebagai konsumen : tangga keluarga membeli  barang konsumsi dari rumah tangga produsen
~                     Sebagai produsen : menyediakan jasa factor 2 produksi berupa tenaga kerja,tanah,maupun modal.
B.Rumah Tangga Produsen
Sering disebut juga sebagai perusahaan ,merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari factor factor produksi yang  bertujuan mencari laba atau memberi  layanan kepada masyarakat.
C.Pemerintah
 Pada pasal 33 ayat 2 UUD 1945 tertulis."cabang-cabang produksi yang penting bagi nagara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara."selanjutnya pada pasal 33 ayat 3 UUD 1945 disebutkan bahwa"bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat".ats dasar pasal 33 ayat 2 dan 3 tersebut,pemerintah harus bertindak sebagai pelaku ekonomi.atas dasar pasal itu pula pemerintah mendirikan berbagai badan usaha milik negara,misalnya pertamina.disamping itu,pemerintah juga melakukan kegiatan konsumsi.konsumsi itu dapat terlihat misalnya pada belanja barang untuk penyelenggaraan negara dan biaya untuk perawatan harta negara.
           selain itu,pemerintah juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. tugas ini diwujudkan dengan berbagai tindakan antara lain membangun sarana dan prasarana umum seperti jalan raya,jembatan dan taman umum. pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang baik untuk berusaha dengan menjaga stabilitas harga-harga dan memperlakukan peraturan yang mendorong iklim berusaha.peran pemerintah lainnya yang tak kalah penting adalah melakukan distribusi pendapatan agar tidak timbul jurang pemisah yang terlalu lebar antara sikaya dan simiskin.distribusi pendapatan ini misalnya dilakukan pemerintah melalui penerapan sistem perpajakan yang dapat membantu masyarakat miskin.
D.  Masyarakat luar negeri
          masyarakat luar negeri juga merupakan pelaku ekonomi yang harus diperhitungkan. tanpa hubungan dengan masyarakat luar negeri,keadaan ekonomi akan semakin buruk. 
         berikut ini adalah keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerja sama dengan masyarakat luar negeri.
1. pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan.
2. hasil bumi dan hasil kerajinan indonesia dapat diekspor keluar negeri untuk  mendapatkan devisa.
3. memungkinkan pengiriman tenaga kerja untuk bekerja diluar negeri.
4. memungkinkan dilakukannya alih teknologi maju dari masyarakat luar negeri yang 
    sangat bermanfaat bagi negara kita yang membangun.
E.Interaksi antar pelaku ekonomi
Dalam melakukan kegiatan ekonomi, 4 pelaku ekonomi selalu melakukan interaksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan.Misalnya :rumah tangga keluarga membeli  barang konsumsi dari rumah tangga produsen.sebaliknya rumah tangga produksi membutuhkan factor 2 produksi dari rumah tangga keluarga.Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah,sebaliknya pemerintah membangun berbagai saran dan prasarana umum untukkepentingan rumah tanga keluarga dan rumah tangga produsen.dll

Senin, 10 Februari 2014

Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi



STANDAR KOMPETENSI:
Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan lebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi.

KOMPETENSI DASAR :
1.3. Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi

PERMASALAHAN EKONOMI

Aliran ekonomi klasik menyebutkan bahwa ada tiga masalah pokok ekonomi, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga aspek ini harus dikelola sedemikian rupa agar tercipta hasil yang maksimal demi kemakmuran masyarakat.
Masalah ekonomi yang dikemukakan oleh pengamat ekonomi modern dengan ekonomi klasik pada prinsipnya adalah sama, hanya penekananya yang berbeda. Ekonomi modern mengakomodasikan masalah ekonomi dalam tiga masalah pokok, yaitu barang apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya? Bagaimana cara memproduksi? Dan untuk siapa barang tersebut diproduksi?
1. Ada dan berapa yang diproduksi ?
Keputusan mengenai barang apa yang harus diproduksi, harus dipertimbangkan dengan cermat. Dalam pengalokasian dana pembangunan, terutama dalam memproduksi barang-barang, kita harus dapat mengajukan alasan mengapa barang itu diproduksi. Jika sudah diputuskan barang apa yang diproduksi, maka masalah berikutnya adalah berapa jumlah barang yang harus diproduksi. Mengenai barang apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya tergantung pada kondisi ekonomi dan sistem ekonomi negara yang bersangkutan.

2. Bagaimana cara memproduksi ?
Masalah dalam hal ini adalah teknologi atau metode produksi apa yang digunakan untuk memproduksi suatu barang: berapa jumlah tenaga kerja, jenis mesin apa, serta bahan mentah apa yang akan digunakan. Produksi dengan teknologi padat karya banyak menggunakan tenaga manusia, tetapi jumlah produksinya terbatas. Jika yang digunakan adalah teknologi padat modal maka yang menjadi masalah adalah dari mana akan diperoleh modalnya.
3. Untuk siapa diproduksi ?
Permasalahan di sini adalah, siapa yang memerlukan barang tersebut dan siapa saja yang menikmati hasilnya. Dengan kata lain, bagaimana cara pendistribusiannya. Apakah barang-barang yang diproduksi tersebut akan didistribusikan menurut ukuran pendapatan, kekayaan atau kelompok tertentu dari masyarakat?. Sistem ekonomi pasar berpendapat bahwa sedikit atau banyknya distribusi tergantung pada persaingan. Jadi, distribusi tergantung pada mekanisme pasar. Sedangkan pada sistem ekonomi komando, produksi dan distribusi diatur oleh pemerintah.
Pada hakekatnya kegiatan ekonomi manusia timbul karena adanya faktor kelangkaan. Segala sesuatu yang dibutuhkan manusia serba terbatas, dan jarang bahkan sukar ditemukan (didapat). Kelangkaan ini menimbulkan permasalahan dalam memenuhi kebutuhan, yaitu menetapkan barang dan jasa yang harus dibuat dan dihasilkan. Pembuatan barang barang dan jasa ini harus memenuhi persyaratan hemat, tepat dan berdaya guna.

Faktor kelangkaan menimbulkan 3 masalah pokok ekonomi yang harus dijawab dalam menghadapi permasalahan ekonomi manusia pada umumnya yaitu:
1. What (Barang atau jasa apa yang akan dihasilkan)
2. Why (Bagaimana cara memproduksi?)
Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam berproduksi diantaranya:
a. Bagaimana mengkombinasikan sumber daya dan faktor produksi yang tersedia, sehingga diperoleh hasil maksimal yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
b. Bagaimana mengatur biaya pengkombinasian tadi agar dapat ditekan seminimal mungkin untuk meraih keuntungan semaksimal mungkin
c. Bagaimana menentukan teknik produksi
d. Manakah yang lebih dominan, intensifikasi modal atau intensifikasi tenaga kerja (padat karya)
e. Bagaimana kestabilan harga dan nilai uang serta pengaruh ekonomi dunia?
f. Siapa yang akan menghasilkan barang / jasa

3. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi (for whom)?
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan yang menyangkut masalah untuk siapa barang dan jasa diproduksi adalah
a. Siapa yang akan ,mengkonsumsi atau membeli hasil produksi?
b. Bagaimanakah pendistribusian hasil produksi kepada konsumen?
c. apakah angkatan kerja mendapat pekerjaan atau tempat mencari nafkah?

MASALAH EKONOMI NEGARA BERKEMBANG

Menurut Michael P Todaro, seorang Profesor Ilmu Ekonomi di New York University dalam bukunya "Economic Developments", ada 7 masalah utama yang dihadapi oleh negara berkembang yaitu:
1. Standar hidup (levels of living) yang rendah.
Standar hidup yang rendah tersebut diwujudkan dalam bentuk jumlah pendapatan yang sedikit, perumahan yang kurang layak, kesehatan yang buruk, bekal pendidikan yang minim, atau bahkan tidak ada sama sekali, angka kematian bayi yang tinggi, harapan hidup yang sangat singkat dan dan peluang mendapatkan pekerjaan yang sangat rendah

2. Produkivitas yang rendah
Disamping standar hidup yang rendah, negara berkembang juga menghadapi masalah rendahnya tingkat produktivitas tenaga kerja (labour productivity) hal ini disebabkan oleh:
a. sumber daya manusia yang tidak memadai
b. kesehatan fisik yang rendah

3. tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang terlampau tinggi.

4. tingkat pengangguran penuh dan terselubung yang terlalu tinggi dan terus melonjak

5. ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor barang-barang primer

6. sistem hukum dan infrastruktur yang tidak mapan

7. ketergantungan yang dominan pada dunia internasional

KARAKTERISTIK NEGARA SEDANG BERKEMBANG
Beberapa ekonom memberikan ciri umum yang dimiliki atau terdapat di negara sedang berkembang antara lain:
a. GM Meier dan RE Baldwin
Dalam bukunya Economic Development Theory History and Polecy, mengemukakan ciri-ciri negara sedang berkembang adalah:
1. sebagai produsen barang primer
2. mempunyai masalah dengan pertumbuhan penduduk yang begitu cepat
3. sumber alam umumnya belum banyak diolah
4. mempunyai penduduk yang rendah tingkat pendidikannya
5. kekurangan modal
6. berorientasi pada perdagangan luar negeri

b. Todaro
Negara sedang berkembang selalu dihadapkan pada masalah berikut ini:
1. taraf kehidupan yang rendah
2. tingkat produktivitas yang rendah
3. tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang tinggi
4. ketergantungan pada produk pertanian dan ekspor bahan mentah
5. tingkat pengangguran yang tinggi
6. ketergantungan dan dominasi negara maju

Permasalahan pokok yang dihadapi negara sedang berkembang, meliputi kemiskinan, ketimpangan ekonomi dan pengangguran. Dengan demikian sangat tepat apabila sasaran utama pembangungan negara sedang berkembang adalah pemberantasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan perkapita, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Namun demikian negara sedang berkembang selalu dihadapkan pada faktor-faktor penghambat pembangunan diantaranya:
1. tuntutan pembangunan yang tinggi tidak ditunjang dengan pengetahuan iptek yang cukup.
2. perekonomian yang bersifat dualistis
3. tingkat pembentukan modal yang rendah
4. struktur ekspor masih berupa bahan mentah

MASALAH EKONOMI YANG DIHADAPI NEGARA MAJU
1. Sunber daya manusia
ada 2 hal yang sangat berkaitan dengan masalah SDM ini yaitu:
a. jumlah tenaga kerja
b. restukturisasi perusahaan
adalah sebuah kebijakan perusahaan untuk merampingkan besarnya perusahaan baik dari segi organisasi maupun jumlah tenaga kerja dengan tujuan agar perusahaan dapat berjalan lebih efisien dan menguntungkan. Hal ini terjadi karena beberapa hal:
* kemajuan teknologi yang sanggup menggantikan tenaga manusia
* beban operasi (cost) perusahaan yang semakin membesar dan membuat keuntungannya semakin kecil
* perusahaan tersebut menggabungkan diri dengan perusahaan lain (merger) dengan tujuan untuk memperluas pasar, meningkatkan daya saing, juga menambah modal.

Upaya pemerintah negara maju untuk menampung tenaga kerja yang terkena dampak restrukturisasi adalah
* memberikan kesempatan dan kemudahan bagi mereka untuk memulai usaha sendiri (wiraswasta)
* mendirikan pusat pelatihan guna meningkatkan ketrampilan dan keahlian tenaga kerja
* mendorong terciptanya investasi disektor-sektor ekonomi lain guna menampung tenaga kerja

2. Masalah Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi adalah berbagai kegiatan ekonomi di seluruh dunia yang saling berhubungan satu sama lain berhubung satu sama lainnya. Dalam globalisasi ekonomi negara-negara didunia tidak dapat hanya mengandalkan kekuatannya sendiri bila mereka hendak memajukan setiap sektor ekonomi yang dijalaninya.
a. masuknya produk negara berkembang ke negara maju
b. masuknya tenaga kerja negara berkembang ke negara maju
c. perpindahan investasi dari negara maju ke negara berkembang
d. krisis ekonomi di negara berkembang

3. Lingkungan hidup

mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi 

Pokok   masalah   ekonomi   (pendekatan   klasik)   ada   tiga,   yaitu:   produksi,
konsumsi dan distribusi.
     1.   Produksi,   menyangkut   masalah   usaha atau   kegiatan   menciptakan   atau
         menambah   kegunaan   suatu   benda   sehingga   bisa   dipergunakan   untuk
         memenuhi kebutuhan manusia.
    2.    Konsumsi,    menyangkut     kegiatan   menghabiskan      atau  menggunakan
         suatu benda atau jasa.
    3.    Distribusi,  menyangkut    kegiatan  menyalurkan     barang   dan   jasa  yang
         telah diproduksi dari produsen kepada konsumen.

Dari   ketiga   pokok   masalah     ekonomi    di  atas,  para   ahli  ekonomi
menjabarkan lagi problematika ekonomi tersebut (pendekatan modern) menjadi
tiga, yaitu sebagai berikut.
1.    Apakah Jenis Barang dan Jasa yang Perlu Dihasilkan, dan Dalam
    Jumlah Berapa (WHAT)?
     Para   pengusaha   atau   penjual   menghasilkan   barang   dan   jasa   untuk
     mencari keuntungan, dan keuntungan ini hanya akan didapat jika me-
     reka dapat menjual barang dan jasa yang dihasilkannya. Barang dan
    jasa    yang    dihasilkan    dalam    suatu    perekonomian      adalah     sangat
     banyak jenisnya, yaitu dari barang yang sangat sederhana (misalnya
     beras)    kepada    barang    yang    sangat    kompleks     (misalnya    pesawat
    terbang). Oleh sebab itu pengusaha harus menghasilkan barang dan
    jasa yang sesuai dengan keinginan para pembeli. Untuk itu diperlukan
     interaksi   antara   produsen   dan   konsumen,       dimana   produsen   akan
     mendapatkan informasi mengenai barang-barang yang diinginkan dan
    dibutuhkan masyarakat dan perlu diproduksi. Untuk itu pilihan-pilihan
     para   konsumen   (pembeli)   merupakan   faktor   penting   dalam   menen-
    tukan   jenis-jenis   kegiatan   memproduksi   yang   harus   dijalankan.   Pe-
     nentuan tersebut akan mempengaruhi penggunaan faktor-faktor pro-
    duksi. Makin banyak sesuatu jenis barang akan dihasilkan, semakin
     banyak faktor produksi yang akan digunakan di kegiatan tersebut.

2.   Bagaimanakah Caranya Menghasilkan Barang dan Jasa (HOW)?
     Faktor-faktor    produksi    yang    tersedia    dalam    setiap   perekonomian
    terbatas   jumlahnya   dan   memerlukan   biaya   atau   pengorbanan   untuk
     memperolehnya. Oleh karena itu para produsen harus membuat pilih-
    an   agar   dapat   mencapai   efisiensi   yang   tinggi   dalam   menggunakan
    faktor-faktor produksi. Faktor produksi yang akan dipilih adalah yang
     mampu untuk menciptakan barang-barang tersebut dengan cara yangpaling   efisien.   Malah         efisien  ini  dapat   dihubungkan      dengan     faktor
    efisiensi dari segi teknik yang digunakan untuk menghasilkan barang
    dan jasa, dan faktor lain yaitu besarnya jumlah permintaan.

3.   Untuk Siapakah Barang dan Jasa Dihasilkan (FOR WHOM)?
     Setelah mengetahui jenis-jenis faktor produksi yang dibutuhkan untuk
     melakukan      kegiatan    memproduksi,       produsen     akan    pergi   ke  pasar
     untuk mendapatkan faktor-faktor produksi yang diperlukannya. Di sini
    ada     interaksi  antara    para   produsen     (pembeli    faktor  produksi)    dan
     rumah tangga (pemilik faktor produksi). Sebagai akibat dari penggu-
     naan faktor-faktor produksi oleh produsen dalam kegiatan menghasil-
     kan    barang    dan   jasa   yang    dibutuhkan     masyarakat,      maka    rumah
    tangga      akan    mendapatkan        aliran   pendapatan       dari   faktor-faktor
     produksi yang telah digunakan. Misalnya untuk faktor produksi tanah,
    tenaga     kerja,   modal    dan   keahlian,    masing-masing       pendapatannya
     berupa sewa, upah, bunga dan keuntungan. Aliran ini akan menentu-
     kan   corak   distribusi   pendapatan   dalam   masyarakat,   yang   nantinya
    juga   akan   mementukan   corak   permintaan   masyarakat   atas   barang
    dan   jasa.   Dengan   demikian,   aliran-aliran   pendapatan   yang   berlaku
    sebagai akibat kegiatan memproduksi barang dan jasa akan mampu
     untuk     memecahkan         persoalan      untuk    siapa    barang      dan    jasa
    dihasilkan.

Mendeskripsikan berbagai kegiatan ekonomi dalam  ekonomi dan pelaku-pelakunya 

(4.1) mendeskripsikan berbagai kegiatan ekonomi dan pelaku-pelakunya
A. KEGIATAN PEREKONOMIAN
         Semua   manusia   selalu   berusaha   memenuhi   kebutuhan   hidupnya   yang
secara     kuantitas   cukup    dan    kualitas  memadai      atau   dengan     kalimat   lain
kebutuhan   hidup   terpenuhi   secara   cukup   dan   memadai.   Bilamana   kondisi   ini
tercapai, maka dikatakan manusia tersebut mencapai kemakmuran.
         Agar     kemakmuran      hidup   tercapai,   maka    manusia    harus   melakukan
kegiatan   ekonomi.   Kegiatan   ekonomi  adalah   seluruh   kegiatan   manusia   yang
ditujukan   untuk   memenuhi   kebutuhan   hidup.   Kegiatan   tersebut   dapat   dikelom-
pokkan sebagai berikut.
     1.    Kegiatan produksi adalah setiap usaha manusia yang menghasil-
          kan   atau   menambah   guna   suatu   barang   dan   jasa   untuk   meme-
          nuhi kebutuhan hidup. Karena kebutuhan manusia terus berkem-
          bang dan bertambah maka barang dan jasa yang diproduksi oleh
          manusia juga terus berkembang dan berubah. Misalnya, membuat
         tas,   membuat   pisang   epek   Makasar,   menawarkan   jasa   potong
          rambut di bawah pohon, dan sebagainya.
 2.    Kegiatan   distribusi   adalah   kegiatan   manusia   dalam   upaya   untuk
         menyebarkan        barang    dan   jasa   hasil  produksi    dari  produsen
         kepada konsumen dengan berbagai teknik dan cara. Pihak yang
         melakukan distribusi adalah distributor (penyalur). Contoh kegiat-
         an    distribusi  adalah    agen    koran,   agen    tenaga     kerja,  agen
         makanan ringan atau snack cemilan, dan lain sebagainya.
    3.    Kegiatan     konsumsi      adalah     kegiatan      menghabiskan        atau
         mengurangi   guna   barang   dan   jasa   untuk   memenuhi   kebutuhan
         hidup. Contoh kegiatan konsumsi adalah seperti makan,
         potong   rambut,   berobat   ke   dokter,   beli   pisang   goreng   dan
         sebagainya.

PELAKU KEGIATAN EKONOMI

         Untuk mencapai kemakmuran, kita harus melakukan kegiatan ekonomi.
Kegiatan    ekonomi    adalah   seluruh   kegiatan   manusia    yang   ditujukan  untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan tersebut bila kita kelompokkan meliputi:
     1.   Kegiatan     produksi    adalah    setiap    usaha    menghasilkan       atau
         menambah        guna     suatu   barang     dan    jasa   untuk    memenuhi
         kebutuhan.
    2.    Kegiatan distribusi adalah kegiatan barang dan jasa hasil produksi
         dari   produsen   kepada   konsumen.   Kegiatan   utama   distribusi   ini
         adalah perdagangan.
    3.    Kegiatan     konsumsi      adalah      kegiatan     menghabiskan         atau